Sabtu, 29 Oktober 2016

PEMILIHAN LETAK PERUSAHAAN, MAKALAH AI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1             Latar Belakan
            Di dalam era global yang melanda bangsa untuk di pungkiri bahwa pada saat ini kita sedang di hadapkankan pada proses perubahan yang begitu cepat dan rumit. Untuk itu jadi. akan perunahan yang di namis dalam berbagai hal seperti visi,misi,tujuan dan sistem berfikir menjadi hal pokok yangharus di miliki oleh setiap perusaaan .proses industri secara teknis mutlak harus memiliki tiga di mensi yaitu bahan mentah ,pabrik dengan segala perangkatnya dan panga pasar ( 1700 bank soal Geografi Ringkasan dan Materi Geografi ).
Dengan berorientasi ketiga di mensi tersbut maka di butuhkan lokasi industri untuk mengkrolasikan ketiganya.
A.      Kedudukan perusaan karena kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusaan .tetapi juga dapat sama antara kedudukan dengan lokasinya contoh bentuk loksi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang .persingan yang begitu ketat menjadi alasan mengapa lokasi menjadi suatu hal yang sangat penting yang patut untuk di pertimbangkan .sangat di butuhkan suatu kejelian dalam menentukan lokasi industri supaya dapat menimalkan ketimpangan teknis selanjutnya .tidak jarang terjadi adany perusahaan membuat kesalahan kesalahan dalam pemilihan lokasi dan tempat fasilitas-fasilitas produksinya.aspek keuangan yg sring menjadi masalah hal ini terjadi karena semakin jauh jarak antara lokasi suatu perushaan akan menambah pengeluaran biaya perusahaan dan berbagi resikolain yg masih terjadi .maka penulis di sini mengambil judul makalah “ pemilihan letak prusahaan”

1.2 Rumusan Masalah
           1.2.1  Apa  Pentingnya Letak Perusahaan?
   1.2.2    APA Saja  Jenis Letak Perusahaan?
   1.2.3  Bagaimana  Cara Penentuan Letak Perusahaan?

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pentingnya Letak/Lokasi Perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman prusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan prusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
            Kedua hal diatas perlu mendapat perhatian,sebab salah memilih suatu lokasi perusahaan,akan mengakibatkan suatu kerugian bagi perusahaan.Seperti misalnya harus mengadakan penempatan kembali letak perusahaan (Re Location)dan kesulitan apabila akan mengadakan ekspansi (Perluasan Perusahaan).
            Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tida mungkin dilakukan dengan coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping itu harus berpacu ,juga efisensi dibidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karna itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.Hal itu dapat diajukan dengan meninjau beberapa aspek yang mempengaruhi pemilihan letak perusahaan.
B.Jenis Letak Perusahaan
            Ada 4 (empat) jenis letak perusahaan
1.Letak Perusahaan Yang Terikat Pada Alam
             Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam ,jadi tida dapat ditentukan oleh manusia; misalkan.Pertanian,Pertambangan.
2.Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
            Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan kerajinan batik didaerah surakarta dan yogyakarta.
3.Letak Perusahaan Yang Ditentukan Pemerintah
            Dalam hal ini pemerintah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tida merasa terganggu karena adanya perusahaan itu. Misalnya, Pabrik senjata,peternakan babi dan Pabrik Obat-obatan.
4.Letak Perusahaan Yang Dipengaruhi Oleh Faktor-faktor Ekonomi
            Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri. Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentuan letak perusahaan:
a.      Dekat dengan bahan baku
b.      Dekat dengan pasar
c.       Dekat dengan pemasok tenaga kerja2
d.      Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
e.      Iklim
f.        Ongkos traspor
g.      Besarnya suplai modal
Untuk masing-masing perusahaan,pengaruh tiap faktor adalah berbeda-beda. Hanya saja yang dianggap ideal untuk suatu lokasi perusahaan ialah tempat dimana semua biaya oprasi perusahaan paling rendah. Dasar teori lokasi perusahaan:
“Tempatkanlah pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan kepada perusahaan didalam usaha mencapai tujuannya”. Jadi kata lain,dicari titik lokasi yang paling ekonomis disegala sektor.
C.Cara Penentuan Letak Perusahaan
            Secara umum terdapat 2 (dua) macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan,yaitu:
1.      Cara Kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap peranan lokasi. Ukuran penilaian dinyatakan dalam : baik sekali(bs), baik(b), sedang(s), kurang(k), dan kurang sekali(ks).
Misalkan suatu industri baik akan memilih 4(empat) kota sebagai lokasi perusahaan:
1.      Solo                                   3. Semarang
2.      Yogyakarta                        4. Purwokerto
Faktor yang dinilai ialah : Bahan baku,tenaga kerja,tenaga pembangkit listrik,tranportasi,pasar(konsumen).

Faktor-faktor
Lokasi
Solo
Yogya
Semarang
Purwokerto

-bahan baku
-tenaga kerja
-listrik
-trasportasi
-pasar

b
bs
b
bs
bs

bs
b
b
s
k

b
s
b
b
b

bs
bs
s
k
k

Dari hasil analisis pada masing-masing alternatif tersebut dapat disimpulkan bahwa,lokasi yang paling ideal adalah solo
2.Cara Kuantitatif (Sederhana)
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantitatifkan dengan cara memberikan skor(Nilai) pada masing-masing kriteria. Dengan contoh pada tabel 1 , ditetapkan nilai untuk masing-masing kriteria: bs =5, b=4, s=3, k=2, ks=1. Keadaan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.






Faktor-faktor
Lokasi

Solo
Yogya
Semarang
Purwokerto
Keadaan
Nilai
Keadaan
Nilai
Keadaan
Nilai
Keadaan
Nilai

-bahan baku
-tenaga kerja
-listrik
-trasportasi
-pasar

b
bs
b
bs
bs

4
5
4
5
5

bs
b
b
s
k

5
4
4
3
2

b
s
b
b
b

4
3
4
4
4

bs
bs
s
k
k

5
5
3
2
2
Jumlah Nilai
_

23
_

18
_

19
_

17

Dapat dilihat bahwa, kota solo memang mempunyai nilai yang paling tinggi dibanding dengan ketiga kota lainnya.
Penetapan Lokasi Perusahaan Menurut Teori Alfred Weber
            Dalam teorinya,weber mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan, yaitu:
            -Biaya pengangkutan
            -Biaya tenaga kerja
Titik tolak analisis weber terletak pada faktor biaya pengangkutan, kemudian diperhatikan pula biaya tenaga kerja. Apabila suatu industri menganggap biaya pengangkutan menjadi faktor utama dalam menetapkan lokasi perusahaan,maka perusahaan akan didirikan pada suatu titik pada garis lurus yang menghubungkan Tempat Bahan Mentah (TBM) dan Daerah Konsumen (DK).
   X .................................................................................. X
TBM                                                                                              DK
Untuk dapat menetapkan tempat kediaman perusahan  (TKP ) antara TBM dan DK. Maka menuru Weber harus di lihat sipat bahan mentah yang di gunakan perusahan dan corak proses produknya
Sipat bahan mentah dan corak proses produksinya dapat di bedakan sebagai berikut :
            a.Ubikuitas mutlak
                        Yaitu yang tersedia dalam jumlah tidak terbatas dan terdapat di mana                      
                     Misalnya udara bagi pabrik gas                 
            b. Ubikubitas relatif
                         Artinya beabn baku yang tersedia dalam jumlah tidak terbatas,tetapi hanya
                       Ada di beberapatempat tertentu saja.
Misalnya tanah liat untuk pabrik dua jenis bata.
Ubikuitas relatif uni ada dua jenis yaitu :
-          Bahan baku seluruhnya habis di paka dalam proses produksi
-          Bahan baku hanya sebagian saja di pakai dalam proses produksi atau terdapat kemerosotan beran bahan baku.
c. Di butuhkan berbagai bahan yang tempatnya terpisah-pisah
-   Apabila jenis bahan yang di gunakan oleh perusahaan adalah ubikuitas mutlak maka                tentu saja TKP akan berda di DK sebab jika di luar DK berarti perusaan harus meneluarkan biaya pengankutan hasil produksi ke DK.jika bahan yang di perlukan perusaan terdapat juga di DK maka perusahan cenderung memilih TKP mendekati DK.
-   Apabila seluruh bahan mentah habis di gunakan dlam proses produksi yaitu jenis ubikuitas relatif maka TKP akan berda di DK atau pada tiap-iap titik antara TBM dan DK.
Jadi di sini misalkan di gunaka 300 kg bahan mentah yang di masukan ke dalam proses produksi maka akan di hasilkan 300 kg barang jadi.Oleh karena mengankut bahan mentah resikony alebih kecil di banding jika mengankut barang jadi ,maka perusahan cenderung menempatkan TKP di DK .
Conto :
            Jarak antara TBM – DK = 200 km
            Biaya pengangkut untuk  kg/200 km =Rp 200,00
            Jumlah bahan mentah yang di gunakan = 400kg
Penyeleseian :
1.      Apabila TKP berada di DK maka besarnya biaya pengangkutan ynag di keluarkan hanyalah biaya pengangkut bahan mentah dari TBM KE DK yaitu sebesar : 400 x Rp 200,00 = Rp 80.000,00
2.      Apabila TKP berada 100 km dari TBM dn dari DK ( TKP bearda di tengah-tengah jarak TBM – DK )maka biaya pengankuta yang di keluarkan ialah untuk mengankut bahan mentah dari TBM ke TKP serta biaya pengangkutan barang jadi TKP ke DK.
____________  200 km _______________
                      ______________________________________________________
                                    100 km                                                100 km
                        TBM                                        TKP                                          DK
Jadi biaya yg di keluarkam :
            400 kg bahan mentah   @ Rp  100,00/100 km   =   Rp  40.000,00
            400 kg  bahan jadi          @ Rp  100,00/100 km   =   Rp  40.000,00
                                                                                             ____________ (+)
                                                                                              Rp  80.000,00
Dari conto di atas maka TKP akan berada di DK  maupun pada setiaap titik karna TBM dan DK.




BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Memilih tempat usaha yang paling strategis akan penyangkut banyaknya pusat penjualan yang akan didirikan tempat usaha yang paling strategis di pengaruh oleh beberapa faktor,diantaranya corak arang yang di sediaan pelayanan,pnyerahan barangnya dan kemudahan transortasi menyusun kebutuhan peralatan perusahaan memerlukan pertimbangan mengenai jenis-jenis kebutuhan peralatan serta penyusunan-penyusunan kebutuhan peralatan perusahaan yg tepat akan memberikan efesiensi terhadap kegiatan usaha

B.Saran
Semoga dengan hadirnya makalah ini dapat membantu parawirausaha untuk membangun sebuah usaha agr memilih tempat yg strategis agar dapat terlaksana dan dapat menguntungkan bagi konsumen Dan  dapat membantu dalam peningkatan presentase keuangan ( penghasila )

   
           





DAFTAR  PUSTAKA

Sumber buku.pengantar bisnis jhon soeprihanto .edisi ke 5